Desa Ngadiwono

  Desa  Ngadiwono  merupakan  desa  yang terletak di lereng Gunung Bromo dengan  ketingian  rata-rata 1300 - 2300 dpl, dengan suhu rata-rata 16 - 17 °C. Desa  Ngadiwono  memiliki luas wilayah 639,089 Hektar.

 1. Waktu Terbaik Berkunjung: Musim kemarau (April-Oktober) adalah waktu terbaik untuk menikmati pemandangan tanpa gangguan hujan.  2. Persiapkan Fisik: Karena lokasi desa berada di ketinggian, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit. 3. Pakaian Hangat: Suhu di desa ini cukup dingin, terutama pada malam hari, jadi pastikan membawa jaket tebal dan perlengkapan lainnya.

Rest Area Gerbang Bromo Tengger Semeru di Desa Ngadiwono    Rest Area Bromo Culture Center di Desa Ngadiwono, Pasuruan, adalah tempat singgah nyaman dengan nuansa budaya lokal yang kental. Terletak di jalur menuju Gunung Bromo, lokasi ini menawarkan pemandangan alam yang indah, udara segar, dan fasilitas lengkap seperti area parkir luas, tempat istirahat, serta kedai makanan khas desa. Selain sebagai tempat beristirahat, Bromo Culture Center juga menjadi pusat kegiatan seni dan budaya, menjadikannya destinasi yang menarik untuk menikmati kearifan lokal. Berhenti sejenak di sini dan rasakan keindahan serta keramahan Desa Ngadiwono.

Desa Ngadiwono dihuni oleh masyarakat Suku Tengger yang terkenal dengan tradisi dan adat istiadatnya. Salah satu tradisi yang menarik adalah Upacara Kasada, sebuah ritual persembahan yang diadakan setiap tahun di kawah Gunung Bromo. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat kehidupan masyarakat sehari-hari, seperti bertani, membuat kerajinan tangan, atau mengikuti seni tradisional seperti tarian khas Tengger

  Bersama Romo Dukun Sebuah Desa yang berada di sekitar Bromo memiliki Romo Dukun, Romo Dukun adalah Tokoh Agama Umat Hindu, beliau yang mempunyai ilmu tinggi tentang sejarah, adat, budaya dan istiadat di Desa, selain itu Romo juga menjadi pembaca mantra ketika desa sedang mempunyai acara adat dan kebudayaan 

Wisata Edukasi Pertanian  Desa ini dikenal sebagai daerah pertanian subur, terutama untuk komoditas sayuran seperti kentang, kubis, dan wortel. Pengunjung dapat ikut serta dalam kegiatan bertani, seperti menanam atau memanen sayuran, serta belajar tentang sistem pertanian ramah lingkungan yang diterapkan oleh penduduk setempat.

Puthuk Spot View Didalam Desa Ngadiwono terdapat tempat bernama Puthuk, disini para pengunjung dapat menikmati view dan pemandangan yang indah.